Kekeringan panjang di wilayah Afrika Timur membuat bayi-bayi Somalia ini menderita malnutrisi parah. Beberapa diantaranya bahkan hanya memiliki kesempatan hidup hanya 50 persen.
 |
Mihag Gedi Farah, bayi berusia tujuh bulan yang menderita malnutrisi menjalani perawatan di Komite Penyelamatan Internasional, IRC, Kenya, Selasa 26 Juli, 2011 |
 |
Mihag Gedi Farah, bayi berusia tujuh bulan yang menderita malnutrisi menjalani perawatan di Komite Penyelamatan Internasional, IRC, Kenya, Selasa 26 Juli, 2011 |
 |
Mihag Gedi Farah, bayi berusia tujuh bulan yang menderita malnutrisi menjalani perawatan di Komite Penyelamatan Internasional, IRC, Kenya, Selasa 26 Juli, 2011 |
 |
Mihag Gedi Farah, bayi berusia tujuh bulan yang menderita malnutrisi menjalani perawatan di Komite Penyelamatan Internasional, IRC, Kenya, Selasa 26 Juli, 2011 |
 |
Mihag Gedi Farah, bayi berusia tujuh bulan yang menderita malnutrisi menjalani perawatan di Komite Penyelamatan Internasional, IRC, Kenya, Selasa 26 Juli, 2011 |
 |
Ali Omar, bocah Somalia berusia tiga tahun yang menjalani perawatan di Komite Penyelamatan Internasional, IRC, di kota Dadaab, Kenya, Selasa 26 Juli, 2011 |
Comments
Post a Comment